Selasa, 27 Desember 2011

Damai di Bumi

Seperti angin meniup kapas.. pada jalinan batang kokoh yang
tak gentar menyapa badai,
merajut empuk bantal dan tilam.
Seperti api dan daunan kering, membakar malam dingin dan
pekat gelap.
Hangat merajuk sehingga enggan diri beranjak.

Damailah hati…
Seperti kata dan fatwa pujangga, bersyair indah nan
merdu,
sejuk hingga ke sukma.
Seperti tangis bayi, dan bau bedaknya harum
membawa khayal pada indah surgawi
dan dewi-dewi menari anggun.

Damailah bumi…
Dalam temaram lilin dan hembus nafas perlahan..
Dibawah terang pohonan cemara dan rimbun gaba
Gabanya..
Bercerita kisah Dia yang indah..
Sang terang
Sang hidup
Sang damai.

Langkat, 27 dec 2011